Covid19 - ๐Ÿ’ญ

Covid19, status dunia sudah pandemi, ratusan bahkan ribuan orang meninggal per hari. total kasus sudah 416.686, meninggal 18.589, per 26 Maret, dari website WHO

first thing first, semoga Allah lindungi saya, kamu, keluarga, dan Allah sembuhkan yang terkena virus tersebut.

pemikiran2 saya ini bisa dibilang hasil dari paparan2 sosmed, postingan viral, dsb.

๐Ÿ’ญ virus ini mirip analogi guru agama menjelaskan tuhan, sesuatu yang tidak tampak, bukan berarti tidak ada, kita yakin wifi itu ada, walau belum pernah lihat, kita yakin otak kita ada, walau belum pernah lihat (teringat salah satu debat di Speaker corner)

๐Ÿ’ญ ribuan orang meninggal, tapi tak ada yang bisa disalahkan. biasa kita terpapar dengan berita banyak orang meninggal itu karena perang, ada yang bisa disalahkan.

๐Ÿ’ญ virus ini gak ada otak, ga bisa mikir, dia berkembang biak terus, cepat pula, artinya ada yang menggerakkan, siapa lagi kalau bukan yang Maha Kuasa.

๐Ÿ’ญ kenapa baru terjadi sekarang ya, padahal pasar hewan liar itu pasti sudah lama ada, dan tidak cuma 1 di dunia

๐Ÿ’ญ ketika baca berita pandemi yang pernah terjadi di dunia bisa menghabiskan 50 juta orang, seram sekali ya, gimana kalau ternyata covid ini lebih kuat daripada Spanish Flu itu, hiks

๐Ÿ’ญ virus ini, dalam konteks evolusi, bagaimana perkembangannya? apakah semakin kuat karena beradaptasi dengan lingkungannya, atau semakin lemah karena cucu dari cucu dari cucu yang mana jauh dari induk virus

๐Ÿ’ญ Mbah saya, sedang diisolasi di salah satu RS di Purworejo, tadi pagi beliau telpon, kabarnya, dia lagi di ruangan bagus, tidak boleh ada yang visit, ada 11 orang yang begitu. sayangnya speaker hp Mbah tidak begitu baik dalam menerima suara, jadi ga jawab pertanyaanku “kesepian dak Mbah?", semoga negatif covid, sampel sudah diambil, tp hasil belum diberi tahu.

๐Ÿ’ญ saat dapat kabar Mbah diisolasi, takut sekali, sebelumnya agak sulit mempunyai empati terhadap korban covid ini, tp setelah keluarga sendiri (diduga) terkena, barulah muncul perasaan takut ini.

๐Ÿ’ญ masalah lockdown, UK, NY, INDIA saja berani lockdown untuk menekan jumlah kasus, kenapa Indonesia tidak ya, pertimbangannya pasti banyak, saat lihat asrama polisi, terkadang saya mikir, apa ya kerja mereka kalau kondisi tenang dan tentram, mereka digaji terus dari pajak, begitu juga dengan TNI, padahal ga ada perang, sekarang baru sadar pentingnya mereka, gimana kalau lockdown tp jumlah polisinya sedikit.. hahaha

๐Ÿ’ญ Mufti Menk dalam videonya, merasa ada gejala dan positif, saat dia vlog itu, ada 1 positif di negaranya, dan dia sudah menyarankan orang untuk sholat di rumah saja

๐Ÿ’ญ Palembang belum banyak yang positif, untuk saat ini, semoga tidak bertambah lagi kasusnya

๐Ÿ’ญ sungguh, mulia sekali peran dokter, perawat, dan semua yang terlibat untuk melawan covid ini, maaf saya cuma bantu #dirumahaja

๐Ÿ’ญ #dikosankamuaja ๐Ÿคฃ